Jika pujangga mengatakan, 'Hidup tanpa cinta bagai taman tak berbunga'. Namun bagi penikmat musik sepertinya 'Hidup tanpa musik bagai lalapan tanpa sambal'. Well, musik adalah sesuatu yang tak bisa lepas dari kehidupan kita. Musik bagai original soundtrack kehidupan, yang mengiringi perasaan yang sedang kita rasakan. Ketika sedih, gundah, gelisah, bimbang —atau apa pun namanya itu—, orang yang jiwanya lembut pasti akan memilih untuk mendengarkan musik yang sendu sehingga membawanya semakin terjun ke dalam perasaan yang menyedihkan itu. Namun ada juga yang ketika sedih, lebih memilih mendengarkan musik dengan beat yang cepat dan dengan lirik yang menggugah semangat. Ya, semua tergantung selera. Kalau saya tipe yang senang mendengarkan musik yang sedih ketika sedang sedih. Bukan untuk mendramatisasi apa yang saya rasakan loh. Tetapi saya ingin mengeluarkan apa yang saya rasakan dengan bernyanyi bersama suara-suara kesedihan itu. Lagi pula, kalau saya sedih, saya akan mengurung diri di kamar. Jadi tak akan banyak orang yang tahu (mungkin sekarang pembaca jadi tahu ya), saya sedang menyanyi dengan suara yang sangat tidak enak sambil memasang wajah sedih. Huhu. Di tambah lagi kalau lirik lagunya menggambarkan kisah hidup saya banget, Ah rasanya semakin terbawa perasaan. Sedangkan ketika saya sedang membutuhkan energi atau sedang semangat melakukan suatu hal, saya akan mendengarkan lagu-lagu yang juga bisa membangkitkan semangat. Namun, beda kasusnya untuk penyanyi favorite saya, saya akan mendengarkan lagu mereka kapanpun saya mau tanpa memperdulikan mood saya. Musik juga seperti cinta, bersifat universal. Dari anak kecil, remaja, dewasa hingga lanjut usia pun —semua orang pasti pernah mendengarkan musik. Tidak ada larangan untuk mendengarkan musik bagi orang yang sudah lanjut usia, bukan? Mungkin genre-nya saja yang harus lebih disesuaikan dengan usia. Meskipun jumlah penikmat musik sangat banyak, tidak semua penikmat musik dapat memainkan alat musik atau mengerti teori tentang musik. Ya, seperti saya ini. Tetapi yang jelas, musik sudah menyatukan banyak orang. Misalnya saja karena menyukai jenis musik yang sama, ada banyak orang yang merelakan dirinya untuk bersatu dan menjadi fans seorang penyanyi. Dahulu kita—khususnya saya sendiri—mendengarkan lagu lewat radio, kaset, atau melihat music videonya di MTV. Namun di zaman yang sudah melek teknologi ini, rasanya kegiatan mendengarkan musik lewat radio sudah banyak ditinggalkan. Karena sudah ada smartphone yang bisa digunakan untuk mendengarkan musik apapun yang kita suka . Dengan bantuan mesin pencarian Google kita menemukan situs tempat mengunduh lagu secara gratis di internet, mengunduh lagunya kemudian menikmati lagu tersebut lewat aplikasi pemutar musik bawaan handphone. Hal itu sangat praktis, kan? Namun, jika kita mau melihatnya lebih dalam. Kegiatan mendownload lagu sebenarnya sangat merugikan musisi. Jadi seharusnya sebagai penikmat musik yang baik, mungkin kita harus mencari cara yang lebih bijak untuk mendengarkan musik. Salah satunya dengan mendengarkan lagu-lagu kesayangan lewat aplikasi Langit Musik. Teman-teman pasti sudah mengenal Langit Musik, bukan? Jika teman-teman belum mengenalnya, ini saat yang tepat untuk kalian mengenal lebih jauh tentang Langit Musik lewat postingan ini. Langit Musik adalah aplikasi yang dapat digunakan untuk streaming lagu dan mendownloadnya secara legal. Langit Musik hasil kerja sama dari Telkomsel dan PT. MelOn Indonesia. Dengan Langit Musik kita dapat mendengarkan banyak lagu --baik dari penyanyi dalam negeri maupun luar negeri. Selain lewat smartphone, Langit Musik juga bisa diakses lewat situs nya langsung. Seperti itulah tampilan slide muka aplikasi Langit Musik. Di mana Langit Musik memperkenalkan fitur-fitur unggulannya. Salah satunya ada trending Map. Saya suka banget dengan komposisi warna tema aplikasi Langit Musik, terkesan cool banget. Sebelum mendaftar/masuk untuk menggunakan aplikasi ini. Ada baiknya jika kita menengok syarat & ketentuan serta kebijkan privasi Langit Musik. Nah, jika sudah mengerti syarat dan ketentuannya. Kita bisa langsung mendaftarkan nomor Telkomsel kita. Jangan salah memasukkan nomor ya. Ingat, nomor Telkomsel. hehe Setelah mendaftar, kita sudah bisa streaming sepuasnya lewat Langit Musik. Saat ini Telkomsel memberikan apresiasi kepada pelanggan Telkomsel, sehingga pelanggan Telkomsel dapat streaming lewat Langit Musik tanpa kuota. Asyik ya!.. Selain streaming kita juga bisa menikmati semua fitur Langit Musik, kecuali fitur mendengarkan lagu secara offline. Jika ingin mendengarkan lagu secara offline. Kita harus membeli paket premium Langit Musik terlebih dahulu. Bagi pengguna Loop, saya sarankan untuk membeli paket Loop Musik. Dengan biaya 25.000 (untuk wilayah tempat tinggal saya), kita langsung berlangganan paket premium Langit Musik selama 30 hari+1.5 GB 4G+500 MB+1 GB kuota musik. Murah banget kan? Kembali ke Langit Musik~ Langit musik memiliki beberapa Menu yang berisi fitur keren untuk menunjang aplikasi ini. Menu nya terdiri dari Cari, Jelajah, #TagStation, Trending, Laguku, Pemberitahuan dan Setting. Cari Lewat menu Cari kita bisa mencari lagu yang ingin kita dengarkan. Kita bisa menuliskan judul lagu/album/nama penyanyi di kolom pencariannya. Jelajah Selanjutnya ada menu Jelajah. Menu Jelajah memiliki dua halaman, yaitu halaman 'untuk anda' dan halaman 'cari'. Setiap kita membuka aplikasi Langit Musik, otomatis kita akan terbawa ke halaman ‘untuk anda’ ini. Dan saya suka sekali setiap membuka aplikasi Langit Musik. Entah itu pagi-siang-sore-malam, saya selalu disambut dengan kata-kata selamat pagi-selamat siang-selamat sore dan sejenisnya, dan juga direkomendasikan lagu yang sesuai dengan selera kita atau yang sedang hits. Langit Musik peka banget ya, cocok untuk jomblo yang jarang diucapin selamat pagi-siang-sore-malam dan jarang dinyanyikan juga. hihi. Sementara pada halaman ‘cari’ biasanya kita akan direkomendasikan lagu terbaru, Top Hits, Top Artist, Lagu berdasarkan Moods,dan Aliran. #TagStation Sebenarnya menu ini juga berisi rekomendasi. Hanya saja di halaman ini yang direkomendasikan berupa playlist (bukan hanya lagu) dengan aliran/jenis musik yang sama. Trending Bagi yang takut ketinggalan zaman, karena enggak up to date sama lagu yang didengarnya. Harus sering-sering menengok menu trending ini. Karena menu ini menyajikan lagu yang sedang ngetrend atau populer. Uniknya Langit Musik memberi konsep trending ini dengan gambar peta. Jadi kita bisa melihat lagu-lagu apa yang sedang populer di tiap-tiap provinsi yang ada di Indonesia. Saya sendiri kadang suka iseng, mengecek satu-satu lagu apa yang lagi populer di provinsi lain. Hanya mengecek, tapi tidak saya dengarkan kalau lagunya tidak sesuai selera saya. Hehe. Selain itu, menu trending ini memiliki sub menu, yang berisi urutan lagu-lagu yang sedang populer di Indonesia. Dan kita juga bisa melihat apakah lagu itu kepopulerannya naik atau justru turun. Laguku Nah, ini menu yang paling sering saya akses. Karena saya tipe orang yang sering mengulang lagu yang sama dalam kurun waktu tertentu. Jadi saya suka mengabaikan rekomendasi, lebih percaya sama selera sendiri. Menu Laguku memiliki 3 sub menu, yaitu : lagu, album dan daftar putar. Di bawah sub menu akan ada halaman yang mengingatkan kita pada lagu apa saja yang baru kita mainkan,. Sub menu lagu, album dan daftar putar memiliki dua halaman. Yaitu halaman ‘semua’ dan ‘offline’. Halaman ‘semua’ berisi semua lagu yang pernah kita mainkan, --meskipun lagu itu hanya kita mainkan beberapa detikpun akan terekam di halaman ini. Sedangkan halaman offline berisi semua lagu yang telah kita unduh, dan bisa kita dengarkan secara offline. Pemberitahuan Di dalam menu ini kita akan bertemu dengan 3 halaman : halaman update, halaman berbagi dengan saya dan halaman promosi. Lewat halaman update kita bisa mengetahui update dari Artis atau Teman yang kita follow. Melalui halaman berbagi dengan saya, kita bisa melihat apa yang teman kita bagikan (sayangnya saya tak punya teman di aplikasi ini. Hehe). Sedangkan di halaman promosi kita bisa mengetahui promosi atau program atau sesuatu yang baru di Langit Musik, misalnya saja update-an aplikasi Langit Musik, konser BCL. dll Setting Lewat menu setting, kita dapat mengatur akun, pemberitahuan, bahasa, pribadi/privacy, Equalizer, Kelola penyimpanan, dan tentang. Profile Nah, sebenarnya masih ada satu menu lagi. Yaitu menu profile kita masing-masing. di halaman profile kita, kita dapat melihat data seperti : total detik lagu yang telah kita dengarkan, lagu apa yang apling kita dengarkan, dan jenis musik apa yang paling kita sukai. Apa yang saya sukai dari Langit Musik?
Apa kekurangan Langit Musik menurut saya ?
Terlepas dari kekurangan itu, saya sangat sukaaaaa dan menikmati aplikasi Langit Musik ini. Terima kasih telah memberikan jalan kepada penikmat musik untuk menghargai karya para musisi. Semoga Langit Musik bisa membenahi segala kekurangannya, terutama bisa menambah lagu-lagu TVXQ dan JYJ. Hehehe. Sudah waktunya saya mengakhiri postingan yang cukup panjang ini. Semoga teman-teman tidak bosan membacanya, dan semoga bisa menjadi referensi untuk kalian penikmat musik. Apa soundtrack kehidupan yang kalian mainkan hari ini? Masih enggak mau coba berteman dengan Langit Musik?
6 Comments
3/12/2017 15:06:28
saya juga pakai aplikasi ini, kumplit kok fiturnya. hehe
Reply
3/13/2017 07:48:53
Wah ternyata doyan lagu korea sama jepang juga nih.
Reply
3/13/2017 09:28:49
Iya saya suka beberapa lagu Korea dan Jepang. Tapi cuma lagu dari beberapa penyanyi aja^^ ga update semua.
Reply
3/21/2017 08:37:35
Adanya fitur trending ini kalau bagi si pemilik lagu bisa jadi materi progress mereka juga.
Reply
4/14/2017 05:01:57
Waah ini aplikasi lokal nggak kalah sama yang luar.. Kece nih langit musik :D
Reply
Leave a Reply. |
mimi Fachriyahone of introvert girls who love sleeping, listening, reading and changmin. Archives
July 2021
Categories
All
Mimi's bookshelf: read
by Tere Liye
review saya http://mimichinori.weebly.com/review/buku-dikatakan-atau-tidak-dikatakan-itu-tetap-cinta-kumpulan-sajak
|