Nam, pemilik majalah yang sukses baru-baru ini dicampakkan oleh pacarnya dan kemudian mengetahui bahwa dia akan menikahi wanita lain. Nam melanjutkan hidupnya dengan bantuan tiga pria. Dia kemudian jatuh cinta dengan mereka bertiga dan membuatnya dilema ketika harus memilih siapa yang akan ia ajak untuk pergi ke pernikahan mantan pacarnya demi membuat sang mantan cemburu. Holla! Love H2O merupakan film thailand yang paling pertama reviewnya saya tulis di sini, padahal sebelumnya sudah lumayan banyak film thailand yang saya tonton. Sejujurnya, menonton film thai awalnya memang agak aneh, apalagi ketika mendengar logat mereka yang cukup medok, tapi lama-kelamaan saya terbiasa dan menikmatinya. Lagipula, film maupun drama thailand bagus-bagus loh, jalan ceritanya bagus, aktornya keren, ost-nya juga banyak yang bagus. Oke. kembali ke H2O! Nam adalah karakter utama dari film ini. Menurut saya, Nam wanita yang cukup kuat namun semakin dalam ceritanya, saya jadi kurang suka sama karakter Nam. Karena menurut saya Nam terlalu mudah menyukai orang lain. Atau bisa dibilang gampang baperan(?) Selain Nam, ada tiga tokoh yang mendukung kehidupan Nam. Dog, teman yang sudah lama menyukai Nam. Ohm, artis playboy yang juga masuk ke dalam hidup Nam. Serta Joe, teman Dog yang akhirnya juga bertemu dengan Nam. Dari ketiga cowok di atas, sebenarnya saya paling setuju Nam dengan Dog. Oke, kapal saya adalah NamDog. Tapi sayang banget, saat ending, kapal saya tidak bisa berlayar. Jalan cerita di H2O ini sebenarnya cukup menarik, tapi saya rasa ada yang kurang dalam eksekusinya. Saya sedikit menyayangkan, kenapa kisah manis Nam dan O tidak diceritakan di awal. Jadi saya kurang merasakan perasaan Nam ketika dia sakit hati karena ditinggal nikah sama O. Di akhir cerita, ada secuil kisah Dog dengan seorang wanita. Tapi kisah itu juga sama sekali tidak disinggung sebelumnya, jadi saya merasa agak sedikit maksain aja. Biar endingnya semua bahagia gitu ya? Tapi kenapa sebelumnya Dog enggak punya porsi ceritanya dengan wanita itu. Padahal Joe punya porsi cerita dengan mantan pacarnya juga. Oh iya, meskipun ini film thailand, di tengah-tengah film kalian justru akan disuguhkan pemandangan negara Tiongkok yang indah. Dan sedikit intermezzo dengan kebudayaan di sana bersama Nam dan Joe. Berbicara soal aktor yang memerankan tokoh di film ini, saya melihat wajah mereka sudah terlihat dewasa (untuk ukuran mahasiswa seperti Nam dan Joe). Bahkan aktor yang berperan sebagai khun Ohm terlihat agak lebih tua, hehehe sorry. Namun, sepertinya memang saya harus maklum sih, karena ini bukan film setipe Hormones yang menceritakan kehidupan SMA. Tapi... mereka mendalami peran banget kok. Enggak keliatan kaku gitu aktingnya. OST-nya juga cukup bagus, agak tipe tipe ballad gitu. Tapi berhubung liriknya bahasa thai, jadi masih kurang nyantol di telinga saya. Overall, film ini layak untuk ditonton, apalagi nonton bareng kekasih, mungkin? aha. Film ini sedikit mengajarkan kita, untuk tidak bertindak sembarangan ketika putus cinta, dan tetap kuat meskipun sedang putus cinta. Dan ini... beberapa quote yang aku suka dari film ini.. Jangan paksa dirimu. Jika merasa tidak tepat, ganti saja. Dan cari sesuatu yang benar-benar kau suka. Jika tidak tepat, maka tidak tepat. Meski cinta telah berakhir, tapi kebahagiaan mencintai tidak akan pernah meleleh. Jika ada seseorang yang mengerti bagaimana caranya mencintai, mereka tidak akan pernah melukai cinta. Meski mereka tidak akan pernah memilikinya. Untuk melukai orang lain, bukan berarti kau tidak merasa terluka 3* untuk Love H2O!
0 Comments
Leave a Reply. |
mimi Fachriyahone of introvert girls who love sleeping, listening, reading and changmin. Archives
July 2021
Categories
All
Mimi's bookshelf: read
by Tere Liye
review saya http://mimichinori.weebly.com/review/buku-dikatakan-atau-tidak-dikatakan-itu-tetap-cinta-kumpulan-sajak
|