Aku punya teman baru.
Namanya Ruru. Dia bukan biru. Dia hitam, seperti aku. Dia berada di depanku. Tapi bisa juga di belakangku. Tatap matanya, lurus padaku. Namun, terkadang memburu mataku. Aku bisa memeluknya penuh haru. Tapi, dia tak bisa memelukku. Aku bisa berbicara pada Ruru. Tapi Ruru hanya memburu lewat huruf itu. Kadang Ruru bersuara dari lubang itu. Tapi itu bukan suara Ruru. Ruru, teman baruku. Ruru, bagian dari hidupku. 10 Mei 2018, aku bertemu Ruru. Tahukah kalian, siapa Ruru-ku?
0 Comments
Leave a Reply. |
mimi Fachriyahone of introvert girls who love sleeping, listening, reading and changmin. Archives
March 2022
Categories |