Judul buku : Dikatakan atau Tidak Dikatakan, Itu Tetap Cinta - Kumpulan Sajak Penulis : Tere Liye Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Jumlah Halaman : 72 hlm Terbit : Agustus, 2014 SAJAK UN Jika cinta adalah pilihan, maka dia persis soal pilihan ganda. Jika cinta adalah alasan, maka dia persis soal esai. Jika cinta adalah kesempatan, maka dia persis soal "benar" atau "salah". Jika cinta adalah kecocokan, maka dia persis soal mencocokkan daftar A dengan daftar B. Entahlah, jenis soal seperti apa cinta ini. Yang pasti, tidak ada cinta yang tak pernah diuji. Dan ketahuilah, semakin tinggi cinta itu, maka akan semakin dahsyat ujiannya. Jangan mengeluh. Jangan risau. Hanya orang-orang terbaik yang akan lulus. Lantas melihat kristal cintanya begitu indah. MEMILIKIMU Aku mencintai sunset, Menatap kaki langit, ombak berdebur. Tapi aku tidak akan pernah membawa pulang matahari ke rumah. Kalaupun itu bisa dilakukan, tetap tidak akan kulakukan. Aku menyukai bulan, Entah itu sabit, purnama, tergantung di langit sana. Tapi aku tidak akan memasukkannya ke dalam ransel. Kalaupun itu mudah dilakukan, tetap tidak akan kulakukan. Aku menyayangi serumpun mawar, Berbunga warna-warni, mekar semerbak. Tapi aku tidak akan memotongnya, meletakkannya di kamar. Tentu bisa dilakukan, apa susahnya, namun tidak akan pernah kulakukan. Aku mengasihi kunang-kunang, Terbang mendesing kerla-kerlip, di atas rerumputan gelap. Tapi aku tidak akan menangkapnya, dibotolkan, menjadi penghias di meja makan. Tentu masuk akal dilakukan, pakai perangkap, namun tidak akan pernah kulakukan. Ada banyak sekali jenis cinta di dunia ini. Yang jika kita cinta, bukan lantas harus memiliki. Ada banyak sekali jenis suka, kasih, dan sayang di dunia ini. Yang jika memang demikian, tidak harus dibawa pulang. Egois sekali, Kawan. Jika tetap kaulakukan. Lihatlah, tiada lagi sunset tanpa matahari Tiada lagi indah langit tanpa purnama Juga taman tanpa mawar merekah Ataupun temaram malam tanpa kunang-kunang. Ada banyak sekali jenis cinta di dunia ini Yang jika sungguh cinta, kita akan membiarkannya Seperti apa adanya. Hanya menyiman perasaan itu di dalam hati. Selalu begitu hingga akhir nanti. BILANG Semangka adalah semangka, Meski kita tidak tahu apakah isinya manis atau tawar paling disebut semangka tak berasa Ayam tetaplah ayam, meski ada yang berbulu, ada yang habis bulunya paling disebut ayam tak berbulu Buku adalah buku meski isinya berbahasa Latin dan kita tidak mengerti paling disebut buku entahlah Pun mobil adalah mobil meski rodanya copot dua paling disebut mobil oleng, mobil tak bisa jalan Maka Perasaan adalah perasaan Cinta adalah cinta Meski tidak kita bilang, tetap saja cinta Bahkan kalaupun cinta itu ditolak, dihina, dibanting dia sungguh tetap cinta Paling disebut dengan cinta tak sampai cinta terpendam Dan tidak mengapa Kita tahu persis, tidak berkurang nilainya Buku ini adalah buku ke-3 yang saya baca dari karya Tere Liye-san. Yang pertama 'Bumi', saya tunda bacanya karena sesuatu hal. Yang kedua 'Kau,Aku, dan Sepucuk Angpau merah', yang sudah saya baca sampai habis, namun belum saya review XD. Buku ini berisi 24 sajak. Yang masing-masing 1 sajak terdiri dari 1 atau 2 halaman. Diantara halaman yang berisi sajak diselingi sebuah gambar, yang melukiskan isi sajak berikutnya. Jadi, buku ini bisa saya habiskan dalam waktu kurang dari 30 menit. Sajak UN adalah sajak pembuka di buku ini, dan sajak penutupnya adalah sajak yang berjudul 'Bilang'. Sementara sajak yang berjudul 'Memilikimu' adalah sajak terfavorit, versi saya sendiri XD. Nah, saya suka banget buku puisi karya Tere Liye-san ini. Masih tentang cinta, dan perasaan. Namun, menurut saya Tere Liye-san adalah orang bijak yang mengemas sajak cinta ini jadi begitu realistis. Tidak dilebih-lebihkan atau dikurang-kurangkan. Karena menurut saya, malah yang berlebihan itu bisa jadi bukan cinta. #eh. Dan bahasa yang digunakan Tere Liye-san dalam buku ini, tidak berat tidak ringan, namun menggetarkan hati #eciye. Ini sajak bukan sembarang sajak. Bukan sajak yang membuat kita terlena pada cinta atau perasaan, lalu gundah gulana dan semacamnya. Ini sajak yang membawa kita mengerti apa itu cinta, perasaan, dan sejenisnya. Dan saya merekomendasikan buku ini untuk kalian semua yang sedang cinta-cintaan. Ihihi. FYI, saya baca buku ini gratis di ipusnas loh. 8 dari 10 bintang untuk buku ini !! Yeay o('-'o Sampai jumpa XD Salam, gadis yang hatinya lurus namun sering belok. Bonus : Kutipan Sajak yang saya ambil dari buku ini secara random.
2 Comments
3/18/2017 15:48:37
Hai Mimi..
Reply
3/19/2017 18:56:58
Terima kasih mbak kunjungan baliknya. Iya mbak, Tere Liye termasuk penulis favorite saya juga^^ hehe. Siap! nanti saya follow akun twitter mbak dan saya mention, hehe.
Reply
Leave a Reply. |
mimi Fachriyahone of introvert girls who love sleeping, listening, reading and changmin. Archives
July 2021
Categories
All
Mimi's bookshelf: read
by Tere Liye
review saya http://mimichinori.weebly.com/review/buku-dikatakan-atau-tidak-dikatakan-itu-tetap-cinta-kumpulan-sajak
|