Judul buku : I Am Yours Penulis : Kezia Evi Wiadji Penerbit : Bhuana Sastra (Imprint dari PT.BIP) Jumlah Halaman : hlm Terbit : 2014 Alex : Loe milik gue & selamanya akan menjadi milik gue. David : Aku mencintaimu sejak pertama kali melihatmu Daniel : Dia cantik. Dia berbeda. Dia sungguh Istimewa. Amelia : Seandainya aku bebas menentukan pilihan hidupku... Kisah tentang cinta yang terkhianati. Kisah tentang hati yang patah. Kisah tentang harapan yang tak kunjung padam. Kisah tentang ketidakpastian dan janji yang harus ditepati. Haruskah Amelia menentukan pilihannya sendiri? Atau justru takdir yang mengambil alih... Amelia, gadis mungil yang gemar memakai kaos oblong bergambar kartun dan celana jin. Ia tinggal di rumah bersama seorang asisten rumah tangganya. Ibunya sudah meninggal, sementara Ayahnya tinggal di Singapura —karena setelah ibunya meninggal, Ayahnya menjadi tak bergairah Hidup dan memilih menyibukkan diri dengan mengurus perusahaannya dari Singapura. Untuk pertama kalinya Amel bertemu dengan seorang pria bernama Alex, setelah ia terserang cegukan di dalam kelas. Alex adalah pria dengan sejuta pesona. Dengan wajah yang tak perlu diragukan lagi dan beberapa fasilitas mewah —yang diberikan orang tuanya— juga menunjang penampilannya. Banyak gadis yang sudah termakan dengan rayuan Alex, tak terkecuali Amel. "Ouw, nama yang sangat cantik, secantik orangnya."—hlm.21 Di lain sisi, David —yang terhitung ke dalam teman dekat Alex— tidak setuju jika Alex menjadikan Amel sebagai target berikutnya. Karena David juga merasa tertarik dengan Amel yang unik. Sayangnya David tidak dapat menunjukkan ketertarikannya terhadap Amel secara terang-terangan. Karena bagaimanapun juga dia tidak akan mau bersaing dengan Alex, teman dekatnya sendiri. Sementara Amel dan Alex justru secara tersirat menjodohkan David dengan Sandra —sahabat Amel. Semenjak Amel dan Alex meresmikan hubungannya. Alex mulai mendominasi kehidupan Amel. Alex merubah penampilan Amel menjadi lebih feminin dan berkelas. David merasakan ketidaknyamanan Amel terhadap perubahannya sendiri. Namun, David tidak dapat berbuat banyak untuk membantu Amel. David hanya bisa menjadi pendengar yang baik, ketika Amel mulai nyaman untuk menceritakan segala keresahannya pada David. Saat hubungan Amel dan Alex memasuki usia empat bulan, ia merasakan perubahan Alex. Alex tak seperhatian seperti sebelumnya. Bahkan Alex tak peduli ketika Amel merajuk, karena Alex melupakan hari ulang tahunnya. Sampai akhirnya kebenaran terungkap. Sehingga peristiwa yang besar terjadi dalam kehidupan Amel, dan merubah segalanya. Merubah kisah cintanya dengan Alex, merubah persahabatannya dengan Sandra, dan Amel terpaksa menghilang dari kehidupannya di Jakarta. Dua tahun lamanya David tak pernah bertemu dengan Amel lagi. Namun ternyata David masih menyimpan dengan baik perasaannya untuk Amel. Sampai takdir mempertemukannya kembali dengan Amel. David berusaha untuk masuk lagi dalam kehidupan Amel dan menyembuhkan trauma masa lalunya.David dapat masuk lagi ke kehidupan Amel dengan mudah. Sebagai personal trainer, sebagai teman, bahkan meningkat sebagai teman kencan. "Aku akan selalu melindungimu, Mel. Menyayangimu. Aku berjanji, tidak akan ada lagi orang yang bisa menyakitimu." —124 "Aku merasa lebih hidup dengan David. Aku bisa menentukan pilihanku sendiri, menentukan masa depanku. Dan David menghargai aku. Dia juga mendukungku. Semua hal yang tidak pernah aku dapatkan dari Alex." —hlm.161 Belum jelas hubungan Amel dan David, datang seseorang bernama Daniel dalam kehidupan Amel. Daniel adalah seorang dosen pengganti di universitas tempat Amel mencari ilmu. Sejak awal pertemuan mereka, Amel sudah membuat Daniel terkesan. Secara tidak langsung Daniel meminta Amel untuk menjadi Asistennya, agar ia dapat menghabiskan lebih banyak waktu bersama Amel di ruangannya. Masalah yang cukup pelik membumbui kehidupan Amel lagi. Karena ternyata Amel sudah dijodohkan dari sejak ia masih balita —dengan anak dari sahabat Ayahnya. Dan dalam surat wasiat Ayahnya, ayah meminta Amel untuk menepati perjodohan itu. Akankah Amel menerima perjodohan itu? atau mungkin David dapat mencegah perjodohan itu? Atau justru Daniel yang akan mendapatkan Amel? Ini pertama kali saya membaca novel karya Kezia Evi Wiadji. Novel ini menggunakan sudut pandang orang ketiga, dengan tokoh utama seorang gadis bernama Amelia. Karakter yang dimiliki setiap tokoh memiliki perbedaan yang cukup jauh, dan penulis mampu menyajikan perbedaan karakter itu hingga akhir cerita. Sejujurnya di awal cerita saya lebih menyukai karakter Alex dari pada David, namun setelah David mulai memiliki hubungan spesial dengan Amel, saya mulai merasa David tidak 'sekaku' yang saya pikirkan. Uniknya dengan alur yang maju mundur cantik, novel ini memberikan banyak 'kejutan'. Kita akan menemukan twist-twist yang mengecoh alur cerita yang sudah kita (khususnya saya sendiri) ekspektasikan. Salah satunya peristiwa besar yang terjadi dengan Alex. Saya suka sekali membaca novel dengan kejutan-kejutan XD. Dan saya merasa di 'permainkan' dengan twist itu, awalnya saya mengira A lalu penulis membawa saya ke B, setelah saya percaya B, penulis membawa saya kembali lagi ke A. Ih gemeeees. Haha. Konflik yang terjadi didalamnya juga rumit dan sesuai porsi. But sorry to say, saya kurang suka dengan penggunaan kata 'trims' pada dialog antar tokoh. Seperti pada salah satu dialog yang diucapkan Amel. "Oh. Trims, Pak." —hlm.185 Menurut saya kata 'trims' lebih tepat digunakan untuk bahasa sms atau sekedar untuk update status media sosial. Sebaiknya kata trims dapat diganti dengan kata yang lebih 'enak' di baca dan di dengar (?), seperti terima kasih, thanks, atau mungkin Arigatou :D . Hehehe. Selain itu, ada beberapa kalimat yang seharusnya dicetak miring tetapi tidak dicetak miring. Overall, novel ini reccomended banget buat kamu pengagum cerita romance dengan cerita yang berisi. Ada kisah cinta, persahabatan, perjodohan, konflik keluarga, dan sedikit brocon membuat novel ini bagai paket komplit di salah satu restoran cepat saji. Hihi. Yakin gak mau coba? Hihi Meskipun sebenarnya saya tahu sudah banyak yang membaca novel ini, dan saya hanya manusia yang baru-baru ini senang membaca novel n____n hihi. Tetapi bagi yang belum membaca novel ini, bisa membacanya secara gratis di aplikasi iPusnas (seperti apa yang telah saya lakukan). selamat membaca XD Bonus : quote dari novel i am yours ~
0 Comments
Leave a Reply. |
mimi Fachriyahone of introvert girls who love sleeping, listening, reading and changmin. Archives
July 2021
Categories
All
Mimi's bookshelf: read
by Tere Liye
review saya http://mimichinori.weebly.com/review/buku-dikatakan-atau-tidak-dikatakan-itu-tetap-cinta-kumpulan-sajak
|